REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden Amerika Serikat membuka kunjungan pertama ke Malaysia pada Sabtu (26/4). Kunjungan dari Amerika Serikat ini dibuka oleh Obama, setelah lebih dari setengah abad lamanya tidak ada pemimpin dari negara tersebut datang mengunjungi Malaysia.
Kedatangan Obama ke Malaysia saat ini adalah untuk membicarakan permasalahan ekonomi serta keamanan yang ada secara global. Obama disambut oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak yang dalam kesempatan ini mewakili Asia Tenggara untuk membicarakan peran penting masing-masing negara dalam upaya menjalin hubungan baik yang lebih dalam dengan Asia.
Dalam kunjungannya selama dua hari ke depan, Obama mengatakan akan bertemu dengan para pemimpin masyarakat di negara Malaysia. Ia berencana akan membuat sebuah forum yang berisikan para pemimipin muda dari seluruh wilayah di Malaysia.
"Hubungan baik antar seluruh wilayah di Malaysia harus ditingkatkan agar mendorong pertumbuhan ekonomi yang strategis dan nantinya berpengaruh baik bagi Malaysia dan Amerika," ujar Ben Rhodes, wakil penasehat keamanan nasional Obama.
Pada Ahad (27/4) hari ini, selain permasalahan ekonomi, Obama dan Najib akan membicarakan secara mendalam masalah-masalah lain mengenai keamanan. Hal ini diantaranya berkaitan dengan keamanan dan pertahanan maritim.