Ahad 27 Apr 2014 05:55 WIB

Menlu Iran Serukan Perluasan Hubungan dengan Brunei

Muhammad Javad Zarif
Foto: EPA/Ahmad Al Rubaye
Muhammad Javad Zarif

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, Sabtu, menyerukan peningkatan hubungan antara Iran dan Brunei.

Zarif membuat pernyataan dalam pertemuan dengan Menteri Negara Urusan Luar Negeri dan Perdagangan Brunei, Pehin Datu, yang melakukan kunjungan ke Iran sebagai kepala delegasi.

Zarif memuji hubungan politik yang baik antara kedua negara dan menyerukan pertukaran kunjungan antar-pejabat dengan Brunei.

Kapasitas berlimpah akan dimanfaatkan untuk kerja sama ekonomi dan kerja sama regional antara dua kawasan penting di Teluk Persia dan Asia Tenggara itu, kata Zarif.

Dia menggarisbawahi perlunya untuk perencanaan dan pelaksanaan perjanjian yang dicapai antara kedua negara.

Menteri Brunei pada bagiannya mengatakan, negaranya bersedia untuk meningkatkan hubungan dengan Iran di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan.

Dia berharap bahwa pertukaran kunjungan oleh pejabat Iran dan Brunei akan menyebabkan terobosan dalam hubungan bilateral.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement