Ahad 27 Apr 2014 06:00 WIB

Kemenangan Monaco Membuat PSG Belum Dapat Amankan Gelar

Ligue 1 Prancis
Foto: www.the90thminute.com
Ligue 1 Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- AS Monaco menang 4-1 di markas tim yang sudah dipastikan degradasi Ajaccio di Liga Prancis pada Sabtu, untuk membuat Paris Saint Germain (PSG) masih harus menunggu untuk mengamankan gelar liga kedua mereka secara beruntun.

Semua gol tercipta pada babak kedua di Stade Francois-Coty ketika Dimitar Berbatov meneruskan penampilan impresifnya belakangan ini dengan menyumbang dua gol bagi tim tamu, sebelum Gadji Tallo mencetak satu gol balasan.

Berbatov kemudian memberi umpan bagi gol yang disarangkan Geoffrey Kondogbia, sedangkan Lucas Ocampos menambahi gol keempat ketika Monaco menorehkan kemenangan beruntun keempat di liga sekaligus mengamankan tiket fase grup Liga Champions untuk musim depan.

"Kami tidak bermain baik pada babak pertama dan Ajaccio menimbulkan masalah bagi kami sebab mereka ingin memenangi pertandingan," kata pelatih Monaco Claudio Ranieri.

"Kondisi lapangan tidak membantu. Kami berusaha beradaptasi terhadap lawan-lawan kami dan kami bermain baik pada babak kedua dan mencetak empat gol. Berbatov merupakan pemain hebat."

Pasukan Ranieri sekarang unggul 11 angka atas tim peringkat ketiga Lille, yang hanya memiliki empat pertandingan tersisa, termasuk pertandingan Minggu saat mereka menjamu Bordeaux.

Mereka juga tertinggal tujuh angka dari PSG, yang harus meraih kemenangan di markas tim yang terancam degradasi Sochaux pada Minggu jika tim ibukota itu ingin mengunci gelar Liga Prancis pada akhir pekan ini.

Pasukan Laurent Blanc sekarang akan mengejar gelar raihan angka terbaik sepanjang masa di kompetisi strata tertinggi Prancis untuk dapat menjadi juara pada akhir pekan ini, setelah Monaco sebagai pesaing terdekatnya tampil cukup baik pada musim pertama mereka sejak kembali promosi ke Ligue 1.

Ranieri inginkan lebih.

"Bagi kami, membuat PSG menanti untuk memenangi gelar bukan tujuan karena itu telah ditentukan sejak lama," kata Ranieri.

"Kami memiliki 75 angka, yang merupakan hal hebat namun saya selalu menginginkan lebih. Ini penting bagi kebanggan kami, khususnya karena kami bermain tanpa (Radamel) Falcao sejak November."

Ini bukan penampilan klasik dari klub kerajaan itu di Korsika menghadapi lawan yang pada akhir pekan silam sudah dikonfirmasi akan degradasi, dan hanya ada sedikit hal menarik pada babak pertama.

Kiper tuan rumah Guillermo Ochoa melakukan penyelamatan terhadap sepakan voli Joao Moutinho pada awal pertandingan, ketika Danijel Subasic dapat menggagalkan upaya Dennis Oliech pada sisi lain lapangan.

Tembakan penyerang Pantai Gading Tallo melebar bagi tuan rumah tidak lama setelah babak kedua dimulai, namun gol pembuka terjadi beberapa saat kemudian ketika Moutinho melakukan tendangan sudut dari sisi sayap kiri yang dekat, memainkan bola sebentar sebelum mengirimkan umpan silang untuk dituntaskan Berbatov dengan tandukan kepala dari jarak dekat.

Itu merupakan gol ketujuhnya untuk Monaci sejak didatangkan dari Fulham pada akhir Januari, dan itu diikuti gol lainnya pada menit ke-74.

Kali ini pemain Bulgaria itu dengan tenang memaksimalkan operan James Rodriguez, yang lolos dari perangkap off side, untuk memasukkannya ke gawang tuan rumah dari jarak dekat.

Tallo nyaris segera memperkecil ketertinggalan timnya, saat ia melepaskan bola yang masuk ke bagian atas gawang Monaco menyusul umpan silang mendatar dari kanan yang diberikan Paul Lasne, namun Monaco memastikan kemenangan mereka melalui dua gol larut.

Pertama Berbatov berperan sebagai pemberi umpan kepada Kondogbia untuk diteruskan dengan sepakan melengkung dari jarak 24 meter yang merupakan gol pertamanya di Liga Prancis, dan kemudian Ocampos melepaskan sepakan voli dari umpan silang sesama pemain pengganti Nabil Dirar menjelang pertandingan usai.

Di tempat lain, tim peringkat keempat Saint-Etienne menjaga peluang mereka untuk menembus kualifikasi Liga Champions tetap hidup dengan menang 2-1 di markas Evian, namun Valenciennes tetap terpuruk di zona degradasi menyusul kekalahan 0-1 di kandang finalis Piala Prancis Guingamp.

Klub utara itu, yang promosi ke Ligue 1 pada 2006, sekarang tertinggal sembilan angka dari zona aman dengan tiga pertandingan tersisa, dan siap bertukar tempat dengan Metz, yang memenangi promosi ke Ligue 1 setelah enam tahun absen pada Sabtu siang.

Montpellier dan Nice terlihat telah mengamankan status mereka sebagai tim peserta kompetisi strata tertinggi Prancis dengan mengalahkan Toulouse 2-1 dan Reime 1-0, sedangkan Rennes dan Lorient bermain imbang 1-1 pada derby Brittany.

Pada Jumat, harapan-harapan Marseille untuk menembus Eropa mendapat hantaman ketika mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Nantes.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement