Ahad 27 Apr 2014 08:38 WIB

'Girlband' Ibu Rumah Tangga Ramaikan Jagad K-Pop

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini
Girlhood
Foto: Soompi
Girlhood

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Girlhood belum benar-benar melakukan debut panggung mereka. Namun, penggemar mereka kian bertambah meski status empat anggota girlband ini ibu rumah tangga atau 'ajumma' (tante).

Selain menyanyi, Park Su-ah (28 tahun), Wang Hee (36), Kim Yoo-jung (35) dan Hyun Ye-eun (30) juga tetap menjalankan pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak-anak mereka. Grup musik ini bekerja pada siang hingga sore hari. Mereka juga pulang sesegera mungkin begitu kegiatan mereka selesai.

Keempatnya mengaku memang bermimpi untuk menjadi bagian industri hiburan, meski latar belakang mereka ada yang sebagai model. ''Saya selalu bermimpi bisa jadi penyanyi. Dulu saya sempat mempersiapkan diri untuk debut menyanyi. Setelah menikah, ada yang berbeda memang,'' kata pimpinan grup, Kim Yoo-jung seperti dikutip Korea Times, Jumat (25/4).

Keempatnya bertemu dalam sebuah ajang pencarian bakat Mrs. Korea. Kim menyarankan tiga anggota Girlhood untuk mencari agen yang bisa memberi kesempatan bagi mereka menunjukkan bakatnya. Meski tak mudah, mereka mengaku dukungan para suami membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka.

''Setelah menikah, saya jadi jarang tersenyum. Tapi belakangan suami saya mengatakan wajah saya lebih ceria. Ia juga terkejut melihat sisi baru istrinya,'' kata Wang Hee.

Girlhood saat ini sedang sibuk mempromosikan debut single mereka 'Darling, Honey, I Love You'. Mereka sempat dituding meniru Girls’ Generation.

''Sebuah kehormatan bagi kami dibandingkan dengan gilrband sekelas Girls’ Generation. Tapi,kami berbeda. Jika diibaratkan, Girls’ Generation itu department store, sementara kami hanya pedagang kaki lima,'' kata Kim.

''Kami tidak akan memaksa menjadi idola. Kami harap ada kesempatan bagi lagu kami untuk didengar. Mungkin setelah itu mereka akan ketagihan,'' kata Hyun Ye-eun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement