REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kabupaten Kulonprogo pada November 2014. Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Ahad (27/4), mengatakan saat ini rencana pengerjaan proyek pelabuhan itu masih tahap lelang.
"Sekarang masih tahap pelelangan proyek, Mei kami harapkan sudah mulai pembangunan sehingga kami tergetkan November 2014 sudah bisa "soft Launching"," kata dia.
Menurut Suwarman, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) merencanakan tahap awal pembangunan dengan pengerukan sedimentasi jalur kapal di sekitar pelabuhan. "Setelah pengerukan, dilanjutkan dengan penyiapan fasilitas pelengkap lainnya seperti perkantoran, serta gudang ikan," katanya.
Menurut dia, saat ini kapal nelayan masih terkumpul di satu pelabuhan yakni Pelabuhan Sadeng di Kabupaten Gunung Kidul, untuk berlabuh. Dengan penumpukan kapal di satu wilayah tertentu, menurut dia, menyebabkan jangkauan penangkapan ikan tidak dapat meluas. Selain itu, kapal yang dapat masuk Pelabuhan Sadeng saat ini juga masih terbatas.
"Nanti kalau Pelabuhan Tanjung Adikarto telah beroperasi, kami akan menambah kapal juga dengan menyewa kapal-kapal dari daerah lain seperti Cilacap dan Tegal untuk membantu pengoptimalan penangkapan ikan di DIY," katanya.
Dengan dioperasikannya Pelabuhan Tanjung Adikarto tersebut, ia memperkirakan perolehan produksi ikan tangkap akan berani ditergetkan lebih tinggi mulai 2015. Ia mengemukakan untuk produksi ikan tangkap pada 2014, DKP DIY menargetkan mencapai 7.200 ton ikan tangkap. Target itu lebih besar dari 2013 yang hanya mencapai 6.000 ton.
"Triwulan pertama tahun ini (Januari-Maret 2014) telah memperoleh 200 ton ikan tangkap, meningkat 15 persen dari perolehan pada periode yang sama 2013," ujarnya. Jenis ikan tangkap laut yang dominan diperoleh para nelayan di DIY pada triwulan I, kata dia, yakni ikan tuna, cakalang, dan tongkol.