Ahad 27 Apr 2014 15:23 WIB

'PKS dan Gerindra Memiliki Satu Visi yang Sama'

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Mansyur Faqih
  Sejumlah warga mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (25/3). (foto: Septianjar Muharam)
Sejumlah warga mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (25/3). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku telah menerima permintaan resmi dari Partai Gerindra untuk membangun koalisi. Kendati demikian parpol berlambang bulan sabit kembar itu belum lagi memberikan jawaban.

Sekjen PKS, Taufik Ridho mengatakan, telah menerima surat resmi terkait permohonan koalisi dari Gerindra, Jumat (25/4). Surat itu ditulis langsung oleh ketua dewan pembina partai berlambang kepala garuda, Prabowo Subianto.

"Jawabannya nanti diputuskan oleh Majelis Syuro. Namun yang dapat saya katakan sekarang adalah PKS dan Gerindra memiliki satu visi yang sama untuk membangun bangsa ini," kata Taufik di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (27/4).

Selain Gerindra, Partai Golkar juga sudah menawarkan diri untuk berkoalisi. Taufik membeberkan, ketua umum partai berlambang beringin itu, Aburizal Bakrie (Ical) sudah dua kali menggelar penjajakan dengan petinggi partainya. 

Pertemuan pertama antara Ical dan Presiden PKS, Anis Matta, berlangsung pada 11 April lalu (dua hari pascapencoblosan pileg). Sementara, pertemuan kedua terjadi antara Ical dan Ketua Majlis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, pada Kamsi (23/4).

"Dalam kedua pertemuan tersebut, Pak Ical sudah menawarkan secara lisan kepada PKS untuk berkoalisi. Tentu nanti kami juga akan meminta surat resmi dari beliau," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement