REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Masyarakat yang ingin mudik pada H-2 lebaran Idul Fitri dengan menggunakan kereta api, harus gigit jari. Pasalnya, semua tiket kereta api (KA) H-2 lebaran untuk semua jurusan, sudah habis terjual. PT KAI pun menyiapkan KA tambahan agar dapat mengakut para pemudik.
‘’Seluruh tiket H-2 lebaran untuk semua perjalanan dan kereta, sudah habis terjual,’’ ujar Kepala PT KAI Daop 3 Cirebon, Sukairi, Ahad (27/4).
Sukairi menjelaskan, PT KAI memang telah melayani penjualan tiket KA sejak 90 hari sebelum lebaran, atau pada 19 April 2014. Penjualan tiket itu dimulai pada pukul 00.00 WIB.
Sukairi mengungkapkan, untuk keberangkatan pada H-10 hingga H-3, tiketnya saat ini masih tersedia. Namun, tingkat okupansinya sudah sekitar 80 persen.
Untuk keberangkatan H-1 lebaran atau 27 Juli 2014, terang Sukairi, tiketnya akan dijual mulai 28 April 2014 pukul 00.00 WIB. Diprediksi, tiket H-1 pun akan cepat habis seperti halnya penjualan tiket KA untuk H-2 lebaran.
‘’Kepada setiap calon penumpang KA, sebaiknya tidak perlu membeli tiket di stasiun, apalagi sampai ada yang tidur di stasiun demi mendapatkan tiket,’’ tutur Sukairi.
Menurut Sukairi, pemesanan tiket KA saat ini bisa dilakukan di sejumlah tempat yang menjalin kerja sama dengan PT KAI. Diantaranya, kantor pos, agen tiket KA, Indomaret, Alfamart, dan melalui Railcard & Railbox, CIMB Clicks, Fastpay, dan Contact Center 121, termasuk pemesanan secara online.
Seluruh tiket yang saat ini telah dijual, terang Sukairi, merupakan KA regular. Untuk wilayah Jawa, PT KAI
telah menyiapkan 265 rangkaian KA regular. Jumlah itu akan ditambah dengan 14 KA tambahan komersial dan 14 kereta api tambahan kelas ekonomi. Sehingga total ketersediaan tempat duduk mencapai 179.192 tempat duduk.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, menambahkan, PT KAI Daop III Cirebon telah
mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka arus mudik dan balik lebaran 2014. Di antaranya, telah melakukan pengecekan jalur rel KA yang ada di wilayah Daop III Cirebon. Rel tersebut terbentang mulai dari Cikampek hingga Brebes dan Prupuk.
‘’Secara umum, kondisi rel yang ada di wilayah Daop III Cirebon siap untuk dilalui oleh KA yang akan melintas,’’ tegas Suprapto.
Suprapto menjelaskan, untuk tingkat okupansi maksimum di setiap kereta, mencapai 100 persen untuk semua kelas dan 150 persen untuk kereta api lokal. Itu berarti, pada saat kapasitas angkut sudah terpenuhi, maka PT KAI tidak akan mengeluarkan lagi tiket untuk KA yang bersangkutan.