REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak seratus drummer beraksi di depan Balai Kota Sukabumi, Ahad (27/4). Mereka menggebuk drum secara bersama-sama untuk memperingati hari jadi Kota Sukabumi yang ke-100 atau satu abad yang jatuh pada 1 April lalu.
Para penggebuk drum yang tergabung dalam Sukabumi Drummer Community ini memulai aksinya sejak pukul 13.00 WIB. Aksi tersebut dilakukan meski Sukabumi diguyur hujan deras.
"Kegiatan ini sebagai wujud pemkot ingin menggali potensi warganya," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang membuka acara tersebut. Salah satunya dengan memfasilitasi terselenggaranya '100 Sukabumi Drummer'.
Menurut Fahmi, acara ini diharapkan semakin memacu para pemuda untuk berkembang sesuai dengan bakatnya. Termasuk, dalam bidang seni musik.
Fahmi mengaku, acara peringatan hari jadi dengan melibatkan drummer ini baru pertama kali dilakukan. Ia mencoba meyakinkan warga bahwa balai kota sebagai tempat masyarakat bukan lokasi yang terbatas pada acara pemerintahan. Ke depan, sambung Fahmi, pemkot akan terus berupaya menggali potensi para pemuda.
Harapannya, bakat dan potensi pemuda tergali serta terhindar dari kegiatan yang negatif seperti tawuran pelajar maupun mengkonsumsi narkoba serta minum-minuman keras (miras).
Ketua Sukabumi Drummer, Ade Puya mengatakan, sebenarnya para drummer sudah seringkali melakukan aksi di depan Balai Kota Sukabumi. ''Namun, acara ini jauh lebih semarak,'' imbuh dia.
Ade mengungkapkan, drummer yang beraksi tidak hanya dari Sukabumi. Melainkan dari daerah tetangga seperti Kota Bogor.