Ahad 27 Apr 2014 20:00 WIB

DAOP VI Berencana Operasikan Empat Kereta Tambahan

PT KAI siapkan kereta tambahan jelang puasa dan lebaran.
PT KAI siapkan kereta tambahan jelang puasa dan lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakata berencana mengoperasikan empat kereta tambahan saat Angkutan Lebaran 2014 untuk menambah kapasitas angkut.

"Pada tahun lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta mengoperasikan empat kereta tambahan. Pada tahun ini, juga direncanakan untuk mengoperasikan empat kereta tambahan," kata Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Sumarsono, Ahad.

Sejumlah kereta tambahan yang direncanakan PT KAI Daop VI Yogyakarta di antaranya Argo Lawu Lebaran relasi Solo Balapan - Jakarta Gambir, Lodaya Lebaran Pagi relasi Solo Balapan - Bandung dan Joko Tingkir relasi Purwosari - Pasar Senen.

Total kapasitas untuk ketiga kereta tambahan tersebut mencapai lebih dari 1.600 tempat duduk yang bisa mendukung kapasitas tempat duduk untuk 18 kereta reguler jarak jauh dari Daop VI. Total tempat duduk untuk kereta reguler dari Daop VI adalah 9.544 tempat duduk.

Hanya saja, lanjut Sumarsono, PT KAI Daop VI Yogyakarta masih menunggu perintah dari pusat untuk operasional dan penjualan tiketnya.

Jika mengacu pada pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun lalu, lanjut Sumarsono, maka tiket untuk kereta tambahan tersebut mulai dijual sekitar satu pekan sebelum Lebaran.

"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai penjualan tiket untuk kereta tambahan ini. Jika sudah ada kepastian, maka penjualan tiket akan langsung bisa dilayani secara online dan di lokasi-lokasi penjualan tiket lainnya," katanya.

Sementara itu, Deputi Executive Vice President PT KAI Daop VI Yogyakarta Hasim Suwondo mengatakan, jumlah tempat duduk yang tersedia dari 18 kereta reguler tersebut masih sesuai dengan stamformasi awal.

"PT KAI masih bisa memaksimalkan daya angkut dengan menambah gerbong sesuai kemampuan lokomotif sehingga kapasitas tempat duduk bisa bertambah," katanya.

PT KAI akan menjalankan masa Angkutan Lebaran 2014 selama 18 hari dimulai dari pra Lebaran pada 21 Juli hingga 27 Juli, masa Lebaran pada 28-29 Juli dan purna Lebaran pada 30 Juli sampai 7 Agustus.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadia pada 26 Juli dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 31 Juli.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement