REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Cina mengatakan akan terus menyediakan sumber daya yang memadai untuk pencarian Penerbangan MH370 Malaysia Airlines yang hilang.
Duta Besar Cina Ma Zhaoxu, pada konferensi pers bersama dengan Angus Houston, kepala Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JACC), di Canberra Australia Senin (28/4) juga berharap negara-negara lain juga akan terus memberikan kontribusi berburu pesawat hilang itu.
Ma menyampaikan janji dan imbauan tak lama setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengumumkan bahwa pencarian pesawat Boeing 777 yang hilang akan memasuki fase baru dengan melibatkan kontraktor swasta untuk menjelajahi daerah dasar laut.
Selama masa transisi, empat kapal selam AS dan drone Bluefin-21 akan melanjutkan pencarian di laut dan bawah laut untuk menjaga kesinambungan, menurut Houston.
Tidak ada puing-puing yang telah ditemukan setelah 52 hari pesawat itu menghilang dengan 239 orang, termasuk tujuh warga negara Indonesia, dalam perjalanannya dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret.