REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Selatan (Korsel) menunggu Indonesia memperkenalkan budaya Indonesia seperti dangdut atau tarian tradisional. Kepala Biro Pariwisata Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel, Kim Ki-hong, mengatakan budaya Korsel yang semakin dikenal di Indonesia diharapkan bisa merangsang pertukaran budaya dan pariwisata.
“Kami terbuka kalau dari Indonesia ingin memperkenalkan budaya, seperti dangdut atau tari-tarian tradisional,” kata Kim Ki-hong saat pembukaan K-Festival 2014, Sabtu lalu (26/4).
Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif RI, Sapta Nirwanda, mengatakan untuk meningkatkan persahabatan antara Indonesia dan Korsel perlu ada kerja sama dan tukar-menukar budaya dari kedua negara.
“Di Indonesia sudah terkenal K-Pop, Gangnam Style, mungkin orang Korsel perlu diperkenalkan dangdut,” katanya.
Sapta Nirwanda juga berharap hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korsel semakin erat. “Kita harap hubungan makin erat, orang Indonesia ke Korsel, orang Korsel ke Indonesia,” katanya.
Saat ini Korsel tengah gencar mempromosikan kebudayaan dan pariwisatanya kepada masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui K-Festival 2014, yang diadakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada 25-27 April.
Kim Ki-Hong menyatakan K-Festival 2014 di Indonesia bertujuan untuk mempromosikan paduan dari berbagai kebudayaan Korsel atau K-Culture dan pariwisata Korsel, yang menampilkan K-Pop, K-Drama, K-Beauty. Tidak hanya menampilkan budaya, festival kali ini juga mengundang penyanyi asal Korsel yang pernah duet dengan Sule, yakni Eru.