REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sembilan orang, Senin (28/4), ditahan di Negara Bagian Selangor dan Kedah, Malaysia, atas dugaan terlibat dalam kegiatan militan. Demikian laporan Kantor Berita Malaysia Bernama.
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan orang-orang itu berusia antara 22-55 tahun ditahan dalam operasi serempak di beberapa lokasi di kedua negara bagian.
"Semua individu yang bersangkutan diduga terlibat masuk satu kelompok militan yang bertanggung jawab atas perencanaan kegiatan kekerasan di negeri ini maupun di luar negeri," katanya.
"Mereka juga diduga memiliki hubungan dengan kelompok teroris-teroris yang beroperasi di luar negeri,'' katanya.
Dia mengatakan beberapa individu ditangkap di pertempuan-pertemuan rahasia yang diadakan untuk memperkuat ideologi militan.
Mereka juga ditemukan mengumpulkan dana dan melakukan pelatihan ala militer sebagai persiapan untuk melaksanakan kegiatan kekerasan.