Rabu 30 Apr 2014 10:23 WIB

JACC: Pencarian Pesawat MH370 Masuki Tahap Baru

Pesawat Malaysia Airlines di Bandara Internasional Perth, Australia.
Foto: AP/Greg Wood
Pesawat Malaysia Airlines di Bandara Internasional Perth, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, MH370, mulai memasuki tahap baru dan akan beralih ke pencarian intensif bawah laut selama beberapa pekan ke depan, kata Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (JACC), Rabu.

Kapal selam tanpa awak Bluefin-21, yang telah menyelesaikan secara keseluruhan 16 misi pencarian dengan menyisiri daerah pencarian 314 kilometer persegi yang dibuat oleh Towed Pinger Locator, akan terus melakukan pencarian di daerah yang berdekatan, kata JACC.

"Misi 17 akan dimulai ketika kondisi cuaca membaik dan memungkinkan Bluefin-21 diluncurkan secara aman dari Kapal Pertahanan Austalia Ocean Shield," kata pusat koordinasi pencarian yang berpusat di Perth, Australia, tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Menurut pernyataan itu, Ocean Shield akan tetap berada di stasiun yang mendukung kegiatan pencarian Bluefin-21 dan kapal Angkatan Udara Kerajaan Australia AP-3C Orion juga tetap siaga di Perth.

Pesawat dan kapal lain, katanya, yang telah terlibat dalam pencarian udara dan permukaan, masing-masing, akan melakukan tugas nasional dalam beberapa hari ke depan.

Mengenai laporan yang menyatakan satu perusahaan eksplorasi Australia, GeoResonance, telah menemukan sesuatu di Teluk Benggala yang "mungkin berkaitan dengan pesawat yang hilang tersebut", JACC menanggapi pencarian pimpinan Australia mengandalkan informasi dari satelit dan data lain guna menentukan lokasi pesawat yang hilang.

Lokasi yang ditentukan oleh laporan GeoResonance bukan dalam kerangka pencarian yang diambil dari data itu.

Tim gabungan internasional masih percaya bahwa tempat akhir pesawat yang hilang tersebut berada di bagian selatan sudut pencarian, kata JACC.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement