REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pelatih Persatuan Sepak Bola Pamekasan (Persepam) Madura, Arcan Iurie, menyebutkan timnya harus bermain empat kali dalam rentang waktu 12 hari terakhir sehingga para pemain sangat kelelahan.
"Itu sangat melelahkan," kata Iurie pada jumpa pers seusai timnya dikalahkan Persiba 1-2 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Parikesit, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (30/4).
Padahal, menurut coach Iurie, timnya juga memerlukan waktu untuk perjalanan dan pemulihan kondisi fisik serta mental.
"Tim yang kelelahan, alamat tidak akan bisa bermain dengan maksimal," ucapnya.
Namun demikian, pelatih asal Rumania itu mengaku tak membuat alasan Persepam kalah. Fachruddin dan kawan-kawan kalah karena tidak bisa keluar dari tekanan tim berjuluk Beruang Madu itu sepanjang permainan.
"Saya ucapkan selamat pada coach Jaya atas kemenangan ini," katanya seraya menjabat tangan pelatih Persiba Jaya Hartono.
Ia juga menyebutkan Silvio Escobar, striker Persepam, tidak mendapat dukungan yang cukup dari rekan-rekannya untuk bisa mencetak gol.