REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET -- Harian Word Tribune Amerika merilis persoalan sensitif yang menghantui keamanan Israel, yaitu operasi tempur yang telah mereka lakukan latihannya di Tepi Barat.
Laporan merilis bahwa militer Israel mengetahui perkembangan kekuatan dan operasi militer di terowongan yang dimiliki faksi-faksi Palestina di Tepi Barat.
Menurut sumber militer, faksi-faksi Palestina membangun terowongan di sejumlah kota di Tepi Barat. ''Ini mengindikasikan kesiapan tempur kapanpun dengan pihak Israel,'' ujar sumber dalam laporan harian Word Tribune yang dikutip Infopalestina.
Masih menurut sumber, terowongan-terowongan ini digunakan untuk melindungi senjata dan pusat perkumpulan militan. Itu terutama di terowongan dekat Nablus dan Hebron.
Mantan komandan brigade teknik tempur, Kolonel Shilis, mengatakan terowongan ini ada di kawasan yang menjadi lokasi pertikaian seperti di perbatasan Gaza dan Libanon. Itu termasuk terowongan baru di Suriah dan Tepi Barat.
''Keahlian dan kemampuan para pekerja (penggali terowongan) juga semakin meningkat,'' ungkap Shilis.
Namun demikian, menurut Shilis, militer Israel siap untuk menghadapi pertempuran terowongan dan tempat persembunyian Palestina karena telah dilatih keras dan baik untuk menghadapi para pejuang Palestina.
Koran mengutip pernyataan perwira militer Israel bahwa mereka saat ini telah menemukan terowongan milik gerakan Jihad Islami dan Hamas di sejumlah kota di Tepi Barat selama dua tahun terakhir ini. Hamas, yang berkuasa di Gaza, disebut memberikan bantuan dalam pembangunan terowongan tersebut.