REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Kamis (1/5), mendesak Israel dan Palestina agar bertindak bijaksana dan menghindari tindakan sepihak yang akan memusnahkan prospek bagi dilanjutkannya perundingan.
Di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya, Ban mengatakan,"Semua pihak berkewajiban salin meyakinkan bahwa mereka adalah mitra abadi perdamaian.''
''Masyarakat internasional juga harus menegakkan komitmen yang sudah lama mereka sampaikan untuk mewujudkan penyelesaian perdamaian menyeluruh,'' katanya.
Saat menyeru semua pihak terkait agar memanfaatkan waktu secara konstruktif guna menemukan jalan maju yang berarti, Ban mendesak semua pihak agar bertindak bijaksana dan menghindari tindakan sepihak yang akan memusnahkan prospek bagi dilanjutkannya perundingan dan mencapai kesepakatan.
Pemimpin PBB itu menyatakan, sebagaimana tercermin di dalam debat Dewan Keamanan yang diselenggarakan pada Selasa (29/4), sekarang lah waktunya bagi masyarakat internasional dan semua pihak untuk mencerminkan cara memelihara prospek bagi penyelesaian dua-negara. Demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat pagi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan dua hari setelah debat dua-hari di Dewan Keamanan saat negara anggota mendesak kedua pihak agar melanjutkan pembicaraan.