REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pengebom bunuh diri meledakkan dua mobil di Provinsi Hama, Suriah, Jumat, menyebabkan 18 orang tewas termasuk 11 anak-anak. Demikian kata media pemerintah.
''Pengebom melakukan serangan di kota Jibrin dan Al-Humeiri,'' kata televisi pemerintah dan kantor berita SANA yang menyebut pelaku sebagai "teroris".
Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah yang berpusat di Inggris mengatakan sedikitnya ada 15 orang yang meininggal.
Direktur lembaga pemantau HAM tersebut, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa dua kota sasaran itu merupakan tempat tinggal sebagian besar kelompok Alawi, kalangan agama dari Presiden Bashar al-Assad.
Serangan Jumat terjadi setelah bom mobil ganda yang dilakukan oleh kelompok terkait Al Qaidah pada Selasa yang menewaskan 100 korban jiwa lebih di wilayah Alawi di pusat kota Homs.