REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Sebanyak 1.867 siswa siswi paket C atau setingkat SMA sederajat mengikuti ujian di Provinsi Kalimantan Utara pada 2014.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Muhammad Yunus di Nunukan, Sabtu, menerangkan pelaksanaan ujian paket C ini bersamaan dengan tingkat SMA sederajat pekan lalu pada lima kabupaten/kota di daerah itu.
Secara terperinci, kata dia, peserta ujian paket C dari Kabupaten Bulungan sebanyak 622 orang, Kota Tarakan 317 orang, Nunukan 718 orang, Malinau 126 dan Kabupaten Tanah Tidung 84 orang.
Namun, siswa siswi yang terdaftar diperkirakan sekitar 40-45 persen yang tidak mengikuti UN paket C, kata Muhammad Yunus seraya mengatakan akan diberikan kesempatan mengikuti UN susulan pada Agustus 2014 mendatang.
Muhammad Yunus menegaskan, persyaratan menjadi peserta ujian paket C tidak berbeda jauh dengan siswa siswi lainnya yang mengikuti ujian sekolah lainnya sesuai dengan tingkatan tidak melanjutkan pendidikan.
Hanya saja, siswa siswi paket C ini tata cara pembelajarannya lebih dimudahkan saja namun prosesnya hingga enam semester.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memperketat persyaratan bagi peserta ujian pekat C dengan tetap meminta buku rapor dan ijazah terakhir yang dimiliki sebagai bahan verifikasi, kata dia.
Ia mengungkapkan, paket C ini memang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan ijazah formal namun tidak memiliki waktu untuk menempuh pendidikan setiap hari.