Sabtu 03 May 2014 22:52 WIB

31 Warga Muslim Dibunuh, India Kirim Pasukan ke Assam

Muslim India
Foto: AP
Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, BARAMA -- India mengirim pasukan ke negara bagian Assam Sabtu setelah 31 warga Muslim ditembak mati dalam tiga hari dalam apa yang disebut polisi serangan kelompok suku garis keras yang marah atas kehadiran para migran dari Bangladesh itu.

Aksi kekerasan di negara bagain penghasil teh itu terjadi saat pemilu di seluruh India yang meningkatkan pertentangan etnik dan agama dan Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu agaknya akan menang.

Pasukan keamanan menemukan mayat-mayat sembilan orang dengan luka tembak Sabtu. Enam dari mereka wanita dan anak-anak.

Polisi menuduh aksi kekerasan tersebut dilakukan kelompok suku Bodo yang menyerang para warga Muslim sebagai hukuman karena menentang kandidat mereka dalam pemilu parlemen India. Para anggota Bodo adalah pengikut agama lokal Bathouist.

"Kami terganggu tinggal di desa kami kecuali keamanan dijamin oleh pemerintah," kata Anwar Islam, seorang Muslim yang datang untuk membeli makanan di kota Barama, Sabtu.

Ia mengatakan para pria bersenjata senapan datang ke desanya, Masalpur, menggunakan sepeda-sepeda. Mereka kemudian menembak secara membabibuta dan membakar pondok-pondok.

Wakil-wakil Bodo mengatakan banyak warga Muslim di Assam adalah imigran gelap dari Bangladesh yang melanggar batas tanah tanah leluhur Bodo. Pada tahun 2012, bentrokan meletus di mana belasan orang tewas dan 400.000 orang meniggalkan rumah-rumah mereka.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement