Sabtu 03 May 2014 23:24 WIB

Arema Antisipasi Krisis Pertahanan dengan Main Menyerang

Pesepakbola Arema Indonesia Cronous, Samsul Arif (kanan) disambut rekan-rekannya usai mencetak gol di gawang Persijap Jepara, dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Super Liga (ISL), wilayah Barat, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/2).
Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ss/ama/14.
Pesepakbola Arema Indonesia Cronous, Samsul Arif (kanan) disambut rekan-rekannya usai mencetak gol di gawang Persijap Jepara, dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Super Liga (ISL), wilayah Barat, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus sudah merasa tampil di kandang sendiri ketika bermain di Stadion Gelora Utama Bung Karno. Karena itu, mereka berjanji tidak akan tampil bertahan saat menghadapi Persija Jakarta pada Minggu (4/5) malam besok.

Arema Cronus saat ini krisis pemain belakang. Kuatret pemain belakang Benny Wahyud, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi dan Al Farizi tidak memiliki pelapis.

Hanya ada satu pemain belakang yang tersisa yaitu Gilang Ginarsa. Sedangkan pemain belakang lain seperti Munhar dan Purwaka Yudi tidak dibawa karena alasan yang berbeda.

”Tidak mungkin mendatangkan pemain dari Malang lagi. Purwaka juga masih cedera,” ujar pelatih Arema Cronus, Suharno, seperti dikutip situs Aremafc.

Karena itu, untuk mengatasi agar lini belakang tidak kedodoran, justru Singo Edan bakal tampil menyerang. Dengan kata lain, tim tamu ingin menekan Persija agar mereka tidak sampai membuat pemain belakang Arema Cronus kerja keras.

Trio Beto Goncalves, Samsul Arif dan Cristian Gonzales besar kemungkinan disiapkan untuk menggedor pertahanan Persija Jakarta.

Ketiganya juga sudah terbukti tajam. Total 13 gol disumbangkan tiga pemain itu dari total 20 gol yang sudah dilesakan Arema Cronus. ”Kalau ingin menang, ya harus tampil menyerang dan cetak gol,” tegas Suharno.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement