REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus sudah merasa tampil di kandang sendiri ketika bermain di Stadion Gelora Utama Bung Karno. Karena itu, mereka berjanji tidak akan tampil bertahan saat menghadapi Persija Jakarta pada Minggu (4/5) malam besok.
Arema Cronus saat ini krisis pemain belakang. Kuatret pemain belakang Benny Wahyud, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi dan Al Farizi tidak memiliki pelapis.
Hanya ada satu pemain belakang yang tersisa yaitu Gilang Ginarsa. Sedangkan pemain belakang lain seperti Munhar dan Purwaka Yudi tidak dibawa karena alasan yang berbeda.
”Tidak mungkin mendatangkan pemain dari Malang lagi. Purwaka juga masih cedera,” ujar pelatih Arema Cronus, Suharno, seperti dikutip situs Aremafc.
Karena itu, untuk mengatasi agar lini belakang tidak kedodoran, justru Singo Edan bakal tampil menyerang. Dengan kata lain, tim tamu ingin menekan Persija agar mereka tidak sampai membuat pemain belakang Arema Cronus kerja keras.
Trio Beto Goncalves, Samsul Arif dan Cristian Gonzales besar kemungkinan disiapkan untuk menggedor pertahanan Persija Jakarta.
Ketiganya juga sudah terbukti tajam. Total 13 gol disumbangkan tiga pemain itu dari total 20 gol yang sudah dilesakan Arema Cronus. ”Kalau ingin menang, ya harus tampil menyerang dan cetak gol,” tegas Suharno.