REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jumlah anak-anak di Jepang berkurang signifikan. Sementara warga dengan usia di atas 65 tahun mengalami peningkatan signifikan.
Japan Today, Senin (5/5) melansir, Kementerian Komunikasi dan Hubungan Dalam Negeri menyampaikan terdapat sekitar 16,33 juta anak-anak di bawah usia 15 tahun hingga 1 April 2014. Jumlah ini berkurang 160 ribu dari tahun lalu.
Penurunan ini terus terjadi dalam sensus 33 tahun terakhir dan penurunan signifikan mulai terlihat sejak 1950.
Anak-anak mengisi 12,8 persen komposisi populasi Jepang. Jumlah ini kontras dengan populasi lansia yang mencapai 25,6 persen total penduduk.
Jepang sekaligus menjadi salah satu negara maju dengan populasi anak terendah. Dibandingkan dengan AS yang memiliki populasi anak 19,5 persen dan Cina 16,4 persen.
Jumlah lansia Jepang diperkirakan mencapai 40 persen total populasi pada 2060 jika Pemerintah Jepang tidak segera menemukan jalan keluar.