Senin 05 May 2014 09:54 WIB

Sang Penggagas Teori Ekonomi Diskriminasi Itu Tutup Usia

Gary Becker, ekonom peraih nobel tahun 1992 yang berhasil mempopulerkan teori ekonomi diskriminasi
Foto: capital.cl
Gary Becker, ekonom peraih nobel tahun 1992 yang berhasil mempopulerkan teori ekonomi diskriminasi

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Penerima Hadiah Nobel tahun 1992 Gary Becker, yang menggunakan prinsip-prinsip ekonomi untuk menjelaskan sejumlah perilaku manusia, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Demikian pernyataan resmi yang disampaikan pihak Universitas Chicago pada Ahad (4/5).

Becker, yang juga merupakan murid dari ekonom pendukung pasar bebas Milton Friedman, meninggal karena sakit yang diderita sejak lama, kata pihak universitas itu tanpa menjelaskan lebih lanjut. Becker menggunakan model analisis ekonomi untuk mempelajari sejumlah hal seperti kriminalitas, diskriminasi, kecanduan, populasi, dan keluarga.

"Gary adalah pemikir tranformasional yang mempunyai dampak besar bagi dunia. Dia juga merupakan pribadi yang luar biasa," kata Presiden Universitas Chicago Robert Zimmer dalam sebuah pernyataan.

Becker mendapatkan gelar doktor dalam bidang ekonomi di Universitas Chicago pada 1955 dan mempublikasikan buku berjudul 'The Economics of Discrimination' dua tahun kemudian. Buku tersebut menjelaskan prasangka masyarakat terhadap kelompok minoritas melalui prinsip ekonomi.

Buku Becker yang diterbitkan pada 1981, 'A Treatise of Family' menyimpulkan bahwa perempuan pekerja mempunyai anak yang lebih sedikit karena mereka tidak memiliki waktu yang banyak. Di masa awal karirnya sebagai akademisi, pendapat Becker banyak memicu kontroversi. Sejumlah ekonom lain mempertanyakan nilai guna analisis Becker terhadap persoalan sosial.

"Untuk waktu yang lama, hasil penelitian saya banyak diabaikan atau tidak disukai oleh para ekonom terkenal," tulis Becker dalam buku otobiagrafinya. "Saya dinilai bukan merupakan ekonom," kata dia.

Pada 2011 lalu, Becker sempat mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat harus menangguhkan pembayaran uang pensiun karena utang yang terus menggunung. Dia juga mendesak Kongres untuk menaikkan usia pensiun sampai ke umur 70 tahun bagi orang yang tidak menyandang disabilitas.

Becker lahir di Pennsylvania dan mendapatkan gelar sarjana mudanya di Universitas Princeton. Dia bekerja sebagai asisten profesor bidang ekonomi di Universitas Chicago sebelum menjadi pengajar tetap di Universitas Columbia, New York. Pada 1970, dia kembali mengajar di Universitas Chicago.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement