REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ombudsman RI Perwakilan Lampung membentuk tiga tim yang akan disebar ke berbagai kabupaten/kota. Tim ini akan memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di wilayah Lampung, Senin (5/5).
Tim yang beranggotakan tiga orang ini akan melakukan inspeksi mendadak di berbagai sekolah di Lampung, untuk mencari tahu adanya tindak kecurangan selama pelaksanaan UN SMP/sederajat.
“Kami menyebar ke berbagai kabupaten/kota di Lampung,” kata Ketua Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Zulhelmi.
Salah satu hal yang paling dikhawatirkan adalah beredarnya kunci jawaban UN. Untuk itu pihaknya meminta peserta UN dan masyarakat dapat melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan terkait pelaksanaan UN SMP/sederajat.
UN tingkat SMP di Lampung diikuti 17 ribu lebih peserta. Sebanyak 1.570 personel dari Polda Lampung dikerahkan untuk mengamankan UN hingga selesai.