REPUBLIKA.CO.ID, SOFIFI -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), KH Abdul Gani Kasuba Lc dan Ir Muhammad Nasir Thaib (AGK-Manthab) untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Provinsi Maluku Utara.
Hal itu disampaikannya saat melantik pasangan AGK-Manthab pada Sidang Istimewa DPRD Provinsi Maluku Utara, di Sofifi, Senin (5/5).
"Saya percaya, kekayaan dan potensi alam ang dimiliki Provinsi Maluku Utara ini sangat besar, bahkan bila hal itu bisa direalisasikan dengan baik, niscaya provinsi ini bisa menjadi yang terkaya di Indonesia," kata Gamawan.
Ia menambahkan, sejak dahulu kala, Maluku Utara melalui Ternate dan Tidore telah terkenal hingga ke mancanegara dengan kekayaan alamnya yang melimpah seperti pala, cengkeh, palawija, dan lainnya. Karena itu pula, Gamawan optimistis Provinsi Maluku Utara bisa berkembang dan maju.
"Semoga dengan gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik ini, diharapkan kesejahteraan rakyatnya juga meningkat," ujar Gamawan yang disambut hangat para undangan yang hadir.
Dalam kesempatan ini, acara pelantikan dihadiri oleh Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, dan Menteri Pertanian Suswono. Selain itu, hadir pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, wakil gubernur Gorontalo, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Ibrahim Al Mubarak, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, serta sejumlah anggota DPR RI dan lainnya.
Gamawan menambahkan, selama 15 tahun terakhir sejak Maluku Utara menjadi provinsi, angka kemiskinan di wilayah ini juga terus menurun dan indeks kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Karena itu, Ia berharap, pasangan AGK-Manthab sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu menciptakan daerah ini sebagai daerah terkaya dan bebas dari kasus korupsi.