Senin 05 May 2014 15:43 WIB

DK PBB Kutuk Serangan Teror di Somalia

Aksi kekerasan melanda Somalia.
Foto: EPA/Elyas Ahmed
Aksi kekerasan melanda Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB, Ahad (4/5), mengutuk keras ledakan bom mematikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, menyebutnya "serangan teror" dan kembali menyampaikan dukungan bagi proses perdamaian dan perujukan di negeri itu.

"Anggota Dewan Keamanan mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan teror kemarin di Mogadishu, Somalia,'' kata satu pernyataan yang dikeluarkan kepada pers di Markas PBB, New York, oleh badan PBB yang memmiliki 15 anggota tersebut.

''Ash-Shabaab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang telah menewaskan dan melukai sejumlah orang," katanya.

Menurut laporan, satu bom pinggir jalan meledak di satu persimpangan jalan yang sibuk di Ibu Kota Somalia pada Sabtu (3/5), menewaskan enam orang dan melukai lebih dari tujuh orang lagi.

Ash-Shabaab menyatakan kelompok gerilyawan itu melancarkan serangan tersebut, dengan sasaran kendaraan seorang mantan pejabat pemerintah, yang tewas dalam serangan itu.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement