Senin 05 May 2014 16:19 WIB

GDP Masuk 10 Terbesar karena Penduduk Indonesia yang Besar

Arif Budimanta
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Arif Budimanta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masuknya Indonesia sebagai negara yang masuk 10 besar negara yang GDP-nya terbesar di dunia perlu mendapat apresiasi.

Direktur Megawati Institute Arif Budimanta mengatakan share GDP Indonesia terhadap GDP dunia berdasarkan data bank dunia, yang mengacu International Comparison Program (ICP) yakni sebesar 2,3 persen.

Negara dengan peringkat tertinggi secara berturut-turut yakni Amerika Serikat(17,1 persen), China (14,9 persen), India (6,4 persen), Jepang (4,8 persen), Jerman (3,7 persen), Rusia (3,5 persen), Brazil (3,1 persen), Perancis (2,6 persen), Inggris (2,4 persen) dan Indonesia (2,3 persen).

Kondisi ini, kata Arif, patut diapresiasi dan disyukuri karena artinya perekonomian Indonesia memiliki kontribusi yang cukup besar. Ini akan bisa meningkatkan posisi tawar  di kancah internasional.

Meningkatnya kontribusi Indonesia dalam perekonomian dunia, kata Arif diikuti kondisi ekonomi masyarakat Indonesia juga harus ikut meningkat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus lebih diutamakan dibandingkan dengan peringkat-peringkat Internasional. "Seringkali kondisi ini tidak mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara riil," kata Arif dalam pers rilis yang diterima Republika Online (ROL), Senin (5/5).

Harus diingat bahwa masuknya Indonesia dan beberapa negara kevdalam negara dengan share GDP terbesar di dunia ini ditunjang oleh jumlah penduduk yang besar. “jadi jika lebih perhatikan data tersebut, share penduduk kita terhadap jumlah penduduk dunia yakni sebesar 3,6 persen lebih besar dari share GDP. Artinya besarnya GDP kita lebih ditunjang oleh jumlah penduduk yang besar atau dengan kata lain jika melihat GDP perkapita Indonesia nilainya relatif kecil dibandingkan negara lain.”

Hal serupa juga terjadi pada China dan India yang share penduduknya masing-masing 19,9 persen dan 18,1 persen. Perekonomian Indonesia akan lebih hebat jika produktivitas tenaga kerja lebih ditingkatkan, percepatan pembangunan infrastruktur dilakukan, kesempatan berusaha diperluas dan dipermudah. Jika pendapatan perkapita masyarakat meningkat maka kontribusi Indonesia akan semakin hebat di dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement