REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah meluncurkan film omnibus Kita versus Korupsi (KvsK) pada Januari 2012, Transparency International Indonesia (TII) bersama rumah produksi Cangkir Kopi kembali meluncurkan film terbaru berjudul "Sebelum Pagi Terulang Kembali".
Sama dengan film sebelumnya, film yang disutradarai oleh Lasja F. Susatyo ini mengangkat korupsi sebagai tema.
Film ini bercerita tentang Yan (Alex Komang) pejabat pemerintah yang lurus. Ia menikah dengan Ratna (Nungki Kusumastuti), seorang dosen filsafat. Kehidupan mereka diwarnai dengan tiga anak mereka yang berbeda-beda.
Firman (Teuku Rifnu Wikana), anak tertua, baru saja cerai dan masih menganggur. Satria (Fauzi Baadilla), anak kedua, adalah kontraktor dengan ambisi besar untuk bisnisnya. Dian (Adinia Wirasti), anak terakhir, baru saja bertunangan dengan Hasan (Ibnu Jamil), anggota DPR yang haus kekuasaan.
Kehidupan mereka mulai terguncang saat Satria dibujuk Hasan untuk meminta "jatah" proyek pembangunan pelabuhan dari ayahnya. Proyek tersebut kemudian berhasil dimenangkan Satria, yang harus dibayar dengan jatuhnya reputasi Yan sebagai pejabat yang lurus, dan ambruknya ibu Yan, nenek Soen (Maria Oentoe) di rumah sakit.
Keluarga ini harus tertatih-tatih membangun kembali keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan keluarga telah menggerogoti kehidupan mereka.
"Saya sangat senang bisa terlibat di dalamnya. Film ini mengangkat soal nilai baik yang tak terlupakan," kata Lasja saat ditemui dalam peluncuran film tersebut beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sementara Abduh Aziz selaku produser mengatakan ide dari film ini sangat luar biasa. Meski mengangkat tema korupsi, Abduh mengatakan film ini juga dapat dijadikan film keluarga.
"Cerita film ini berawal dari keluarga dan juga berakhir di keluarga," kata Abduh Aziz.
Hal senada juga dikatakan oleh Adinia Wirasti yang memerankan tokoh Dian. Ia merasa banyak sekali yang bisa dipelajari dalam menghadapi dunia luar, baik industri maupun dalam keseharian dalam bermasyarakat.
“Saya jatuh cinta sama script-nya, sudah lama tidak baca script tentang drama keluarga, konfliknya juga tidak mengada-ngada. Jadi kita bisa belajar dari sebuah keluarga.” Ungkapnya.
Selain nama-nama diatas, film ini juga dibintangi sejumlah nama lainnya seperti Roy Marten, Joko Anwar dan Ringgo Agus Rahman.
Film ini akan tayang mulai 8 Mei 2014.