REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fauzi Baadila bangga bisa bermain dalam film "Sebelum Pagi Terulang Kembali". Menurutnya, film yang disutradarai Lasja F Susatyo itu berbeda dengan film kebanyakan.

Dia langsung menerima tawaran berperan dalam film ini karena temanya yang menarik, yakni menyuarakan semangat antikorupsi.

"Bangga bisa bermain dalam film yang memerangi korupsi. Begitu tawaran datang, aku langsung mau, karena tentang KPK dan korupsi," ujar Fauzi Baadilla saat ditemui dalam peluncuran film tersebut beberapa waktu lalu di Jakarta.

Di film itu Fauzi berperan sebagai anak dari seorang pejabat pemerintah yang lurus. Namun ambisinya sebagai seorang kontraktor membuat keluarganya terjebak dalam perilaku korupsi.

"Pesan moral yang diambil dari film ini bahwa dari diri kita dan keluarga harus dijaga, terkadang kita tidak sadar mungkin saja ada korupsi di keluarga kita. Kadang kita bisa buat korupsi yang kecil terus kita santai-santai aja. Harusnya jangan seperti itu," kata dia.

Dadang Tri Sasongko dari Transparency International yakin film ini dapat mempengaruhi masyarakat untuk tidak melakukan korupsi.

’'Kami percaya film ini bisa mempengaruhi perilaku masyarakat, kita banyak melihat sekeluarga tersangkut korupsi," ungkapnya.