REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo enggan berkomentar banyak soal penunjukan Khofifah Indar Parawansah sebagai jubir pemenangan pilpres 2014.
Menurutnya penunjukan Khofifah sebagai jubir berdasarkan pertimbangan yang dimiliki Jokowi. "Saya belum tahu alasannya. Tanya ke Pak Jokowi, dong," kata Tjahjo di Semarang, Ahad (5/5) malam.
Namun, Tjahjo mengakui nama Khofifah sudah lama diajukan Jokowi untuk menjadi jubir. Megawati sendiri sebenarnya sudah menunjuk jubir dari internal PDIP.
Mereka adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden, Puan Maharani dan Tjahjo. "Internal yang sudah ditunjuk Bu Megawati itu Mba Puan sama saya, mewakili partai," ujarnya.
Selain Khofifah, Jokowi juga telah sepakat dengan Partai Nasdem untuk menunjuk satu jubir tambahan. Namun Tjahjo belum mau menyebut siapa orangnya. "Nasdem sudah ada ditunjuk," katanya.
Sementara itu Jokowi mengatakan pengangkatan Khofifah sebagai jubir tidak berasal dari keinginannya pribadi. Menurutnya keputusan itu merupakan kesepakatan bersama antara PDIP dan Nasdem. "Itu sudah diputuskan waktu rapat antara Nasdem dan PDIP," kata Jokowi.
Jokowi membantah pengangkatan Khofifah tanpa sepengetahuan Puan. Dia beralasan Puan tidak hadir dalam pertemuannya denga Khofifah karena sedang berada di luar negeri. "Mbak Puan kan sedang di Jepang," ujarnya.