REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Satu delegasi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) telah tiba di Iran untuk mengunjungi dua lokasi nuklir menjelang putaran berikutnya pembicaraan politik dengan kekuatan dunia pekan depan.
''Setelah bertemu dengan para pejabat dari Organisasi Energi Atom Iran pada Senin, tim IAEA akan melakukan perjalanan ke tambang uranium Saghand dan lokasi produksi kue-kuning Ardakan,'' kata kantor berita resmi IRNA.
Fasilitas ini terletak berdekatan, sekitar 450 kilometer (280 mil) dari Teheran. Perjalanan ini sejalan dengan rencana tujuh langkah yang disepakati antara Iran dan IAEA pada Februari untuk meningkatkan transparansi atas kegiatan nuklir Teheran.
Behrouz Kamalvandi, juru bicara badan atom Iran, mengatakan kepada IRNA bahwa sebagian besar tujuh langkah prosedural perjanjian antara Iran dan IAEA sudah diimplementasikan.
Wakil Direktur Jenderal IAEA, Massimo Aparo, memimpin delegasi. ''Pertemuan Senin membahas reaktor air berat Arak,'' kata seorang pejabat Iran kepada IRNA.
Perjanjian tujuh langkah Februari dijadwalkan akan selesai pada 15 Mei atau dua hari setelah dimulainya pembicaraan politik di Wina antara Iran dan P5+1 --Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat, ditambah Jerman-- yang ditujukan untuk mencapai kesepakatan yang langgeng.