Senin 05 May 2014 20:18 WIB

Penyuluh Pertanian Tak Berjalan

Rep: Meilani Fauziah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penyuluh Pertanian
Foto: Deptan.go.id
Penyuluh Pertanian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya impor pangan dikatakan akibat ada ketidaksesuaian antara program pemerintah dan realisasi. Kondisi ini diperparah dengan penyuluh yang tidak berfungsi dengan baik.

"Kalau di tingkat petani kecil tidak ada yang membimbing akan sulit," ujar pengamat pertanian Bustanul Arifin kepada RoL, Senin (5/5).

Agar kondisi ini tidak berlarut, fungsi penyuluhan petani sebaiknya dibenahi. Lalu Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga disarankan untuk tidak mendorong kebijakan yang memungkinkan impor  semakin meningkat.

Terakhir, pemerintah bisa menggunakan hasil-hasil penelitian untuk membuat program kebijakan pangan. Dukungan pemerintah daerah  juga harus diperkuat agar petani bisa lebih berdaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement