Senin 05 May 2014 22:42 WIB

Indra Sjafri Soroti Emosi Pemain

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Muhammad Fatchu Rochman (5), terjatuh saat berebut bola dengan pesepakbola Myanmar U-19 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/5) malam.
Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Muhammad Fatchu Rochman (5), terjatuh saat berebut bola dengan pesepakbola Myanmar U-19 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri  menyoroti emosi para pemain yang mudah terpancing saat beruji coba melawan Myanmar U-19 di Stadion GBK, Senin (5/5) malam. Akibatnya, timnas U-19 tidak bisa bermain maksimal dan ditahan imbang 1-1.

Skuat Garuda Jaya sempat memimpin pertandingan ketika pertandingan baru berjalan empat menit lewat gol Muchlis Hadi. Namun keunggulan itu hanya bertahan empat menit. Myanmar sukses menyamakan kedudukan melalui gol gelandang Aung Thu.

Setelahnya, Indonesia tetap mendominasi pertandingan. Namun permainan timnas U-19 tidak berkembang lantaran emosi pemain  terpancing setelah melihat begitu banyak pemain Myanmar yang terjatuh dan seolah mengulur waktu.

Kericuhan pun beberapa kali terjadi antara pemain kedua tim. Puncaknya menjelang akhir babak kedua ketika bek Hansamu Yama menarik paksa pemain Myanmar yang terjatuh di kotak penalti untuk segera bangun. Hansamu akhirnya diganjar kartu merah.

"Saya heran mengapa Myanmar jauh-jauh kesini hanya untuk bermain mengulur-ulur pertandingan," kata Indra Sjafri dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

"Yang jadi masalah dan cukup saya sesalkan adalah emosi pemain terpancing. Akibatnya permainan menjadi stagnan, tidak berkembang," tambah Indra.

Hal ini akan menjadi salah satu bahan evaluasi Indra dari pertandingan ini. Bagi Indra, laga melawan Myanmar benar-benar memberikan pengalaman baru bagi para pemain.

"Saya akan berbicara dengan pemain yang turun pada pertandingan ini. Bagaimana mereka harus menemukan solusi jika menghadapi situasi seperti ini," ungkap Indra

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement