REPUBLIKA.CO.ID, MOKPO -- Seorang penyelam sipil tewas saat melakukan pencarian korban feri Sewol, Selasa (6/5) pagi. Ini merupakan korban pertama dalam tim operasi SAR sejak 16 April lalu.
Korea Times, Selasa (6/5), melansir, penyelam yang bermarga Lee (53 tahun) sempat pingsan saat melakukan operasi pencarian korban. Setelah ditarik dari air, Lee segera dibawa ke Rumah Sakit Mokpo, Provinsi Jeolla Utara. Nahas, Lee meninggal sesaat setelah sampai di rumah sakit.
Lee yang merupakan karyawan di Undine Marine Industry, hilang kontak selama lima menit setelah ia masuk dalam air. Ia merupakan operasi SAR pertama bagi Lee setelah ia bekerja di perusahaan itu. Akibat kejadian ini, operasi pencarian korban feri Sewol dihentikan sementara.