REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Kristiawanto mengatakan iklan WIN-HT harus dihentikan karena membelenggu Ketua Umum Hanura Wiranto dalam menentukan arah koalisi politik partai tersebut.
"Saya memandang iklan tersebut diulang-ulang tidak ada manfaatnya, justru iklan tersebut membelenggu Ketua Umum Hanura dalam menentukan arah koalisi politik untuk masadepan bangsa," kata Kristiawanto di Jakarta, Selasa (6/5).
Dia mengatakan pemilu legislatif telah usai dan perolehan suara sementara Hanura tidak signifikan, namun yang mengherankan iklan Win-HT masih diputar dimedia MNC Group sehingga sangat naif. Harusnya iklan tersebut sudah dihentikan melihat pemilu sudah usai, dan Hanura tidak signifikan perolehannya.
"Kami memandang HT (Hary Tanoesoedibjo) sudah menjadi masa lalu Partai Hanura, masa lalu yang menyedihkan," ujarnya.
Menurut dia, kedepan Hanura harus menjadi bagian penting dalam menentukan masa depan bangsa yang lebih sejahtera. Kris mengatakan kader Hanura percaya kepada ketua umum bersama sekjen sebagai pimpinan Partai Hanura bisa membawa arah koalisi Hanura menuju koalisi yang berkah untuk rakyat.