REPUBLIKA.CO.ID, YANGOON -- Myanmar telah memperketat keamanan di Bandara Internasional Yangon bekerjasama dengan Interpol sepekan menjelang KTT ASEAN ke-24 di ibu kota Myanmar Nay Pyi Taw, kata media pemerintah Selasa.
Tim Interpol yang dikerahkan di bandara terdiri para petugas dari Korea Selatan, Kanada dan Slovenia.
Mereka membantu otoritas imigrasi Myanmar menyaring para tersangka sebagai bagian dari langkah-langkah anti-terorisme.
Selama kunjungan resmi pertamanya ke Myanmar pada Januari 2013, Ronald K Noble, kepala Interpol yang bermarkas di Lyon, berjanji meningkatkan kerja sama keamanan dengan para penegak hukum dengan menghubungkan bandara dan penyeberangan perbatasan di Myanmar untuk sistem penyaringan paspor Interpol.
Biro Pusat Interpol Nasional (NCB) untuk Myanmar bertempat di Markas Besar Kepolisian di Nay Pyi Taw, melakukan pertempuran melawan perdagangan narkoba dan perdagangan manusia, pencucian uang dan terorisme.
KTT ASEAN ke-24, yang diselenggarakan oleh Myanmar, dijadwalkan 10-11 Mei di International Convention Center Nay Pyi Taw Myanmar.