REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kalangan selebritas dunia termasuk pendiri grup usaha Virgin, Richard Branson berencana memboikot jaringan hotel milik Sultan Brunei. Ini dilakukan, setelah Sultan Hasanal Bolkiah memberlakukan hukum syariah di negaranya,
"Tidak ada karyawan @Virgin, maupun keluarga kami yang akan menginap di Hotel Dorchester sampai Sultan mematuhi Hak Asasi Manusia (HAM)," tulis Branson dalam akun twitter miliknya seperti dilansir thenewspk.com, Selasa (6/5). Ajakan serupa disampaikan Sharon Osbourne dan komedian, Ellen DeGeneres.
The Dorchester Collection diketahui milik Badan Investasi Brunei, yang mendapat aliran dana secara langsung dari Kesultanan Brunei. Ketika dimintai konfirmasi, pihak manajemen enggan berkomentar.
Sebelumnya, Sultan Hasanal Bolkiah memberlakukan hukum syariah di negaranya. Pemberlakuan kebijakan itu mendapat kecaman keras dari komunitas internasional, termasuk kantor Hak Asasi Manusia PBB. Soal itu, Sultan menyatakan Brunai memiliki hak untuk menerapkan hukum sendiri tanpa ada ikut campur dari pihak luar. Disamping itu, kata Sultan, hukum ini akan melindungi warga Brunei dari pengaruh negatif budaya luar.
"Kami tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain. Kami tidak pernah mengandalkan mereka untuk menerima atau tidak setuju soal ini. Yang kami minta, kami hanya ingin dihormati, sebagai kami menghormati mereka," ucap Sultan.