REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, memastikan gaji guru bantu yang tertunggak selama empat bulan rampung dibayar pekan ini karena dana untuk keperluan tersebut sudah tersedia.

"Sudah ada kepastian dari Pemprov Riau bahwa gaji itu segera ditransfer dan dilunasi pekan ini," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan resmi dari petugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Pekanbaru menyangkut transfer dana itu.

Pernyataan tersebut terkait gaji guru bantu terlambat empat bulan. Para guru itu mendapatkan gaji yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Riau, karena mereka diperbantukan mengajar pada sekolah di Kota Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya.

Namun, pembayaran gaji tersebut sempat tertunda karena keterlambatan pengesahan APBD 2014 oleh DPRD Provinsi Riau.

Firdaus mengatakan gaji guru bantu itu telah ditransfer untuk triwulan mulai Januari 2014 hingga Maret 2014. Pihaknya berharap agar sebanyak 590 guru bantu yang mengajar di Kota Pekanbaru untuk dapat bersabar.

Bahkan, Firdaus meminta maaf atas keterlambatan pembayaran tersebut karena memang tidak disengaja melainkan ada kendala pengesahan APBD.

Dia mengatakan kendala lain adalah masalah adminstrasi yang belum lengkap sehingga transfer dana dari Pemprov Riau ke rekening Pemkot Pekanbaru tertunda. Walau begitu, pihaknya berharap paling lambat pekan ini semua guru sudah mendapatkan gaji tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika