Selasa 06 May 2014 22:10 WIB

Polresta Medan Ringkus Perampok Spesialis Jembatan Layang

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Resor Kota Medan, Selasa, meringkus tersangka MA (21), spesialis perampok yang sering beraksi di jembatan layang Pulo Brayan.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan saat ini pihaknya masih mengejar 2 tersangka lagi dari komplotan perampok jembatan jalan layang Pulo Brayan.

Penangkapan tersangka tersebut, menurut dia, berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka lainnya WP (19) warga Komplek PJKA Pulo Brayan Medan.

"Tersangka MA dan rekan lainnya sering beraksi di jembatan layang ketika para korban sedang asyik duduk-duduk dan mengobrol," ucap Calvijn.

Dia menyebutkan tersangka yang melakukan perampokan itu menggunakan pisau dan kayu, sehingga para korbannya takut dan tidak berani melawan.

Calvijn menambahkan Muhammad Al Abrar Chairy adalah seorang yang menjadi korban perampokan komplotan tersangka WS (19) di jembatan Layang Brayan pada Rabu (13 November 2013).

"Saat itu korban Al Abrar kehilangan sepeda motor Honda Revo yang dirampas para pelaku tersebut," ujar mantan Kapolsekta Medan Baru.

Bahkan, jelasnya, tersanga WS menusuk korban yang mencoba melakukan perlawanan dengan menggunakan gunting kecil.

"Pengakuan tersangka WS, sepeda motor hasil tersebut telah dijual kepada temannya bernama Praja, dan dia mendapat upah senilai Rp200 ribu," kata Kasat Reskrim Polresta Medan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement