Rabu 07 May 2014 13:32 WIB

Perlambatan Kinerja Semen Indonesia Disebabkan Cuaca

Rep: Satya Festiani/ Red: Julkifli Marbun
PT Semen Indonesia
Foto: Antara
PT Semen Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja PT Semen Indonesia, Tbk pada triwulan I-2014 melambat. Penjualan meningkat 3,5 persen menjadi 6,2 juta ton, sedangkan laba tumbuh 5,3 persen menjadi Rp 1,3 triliun. Perlambatan disebabkan oleh gangguan cuaca.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, aktivitas pada triwulan I sempat terganggu. "Di Jawa banyak kena banjir terutama di Jawa Tengah," ujar Dwi, Rabu (7/5). Pengiriman melalui jalur laut juga terkendala badai sehingga kapal-kapal dilarang berlayar.

Kinerja di bulan April juga berkurang karena Pemilihan Umum (Pemilu). "Tenaga kerja kembali ke kampung untuk nyoblos. Pulang pergi membutuhkan waktu," ujarnya.

Kendati demikian, ia meyakini perusahaan akan tumbuh 6 persen tahun ini. Puncak pertumbuhan diyakini akan terjadi pada triwulan IV karena berbagai proses pemilu selesai di triwulan III.

Sepanjang kuartal I-2014, Perseroan mencatat penjualan sebesar 6,2 juta ton, meningkat 3,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,9 juta ton. Pendapatan tercatat sebesar Rp 6,17 triliun, meningkat 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp 1,3 triliun, tumbuh 5,3 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 1,23 triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement