REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi bawah laut baru-baru ini menemukan 60 pon atau sekitar 27 kg emas yang berasal dari kapal AS yang karam pada 1857.
Odyssey Marine Exploration Inc berhasil mengamankan sebagian kecil emas dari kapal SS Central America yang tenggelam 157 tahun lalu.
Perusahaan itu menemukan lima batang emas dan dua koin (masing-masing dicetak di San Fransisco pada 1857 dan Philadelphia pada 1950). Diperkirakan, nilainya mencapai 1,2 juta dolar AS. "Kita tahu, semua ini baru sekitar lima persen dari situs," kata Mark Gordon, dari Odyssey Marine.
Ekspedisi kapal SS Central America yang membawa 21 ton emas mentah itu karam di lepas pantai Carolina Selatan karena terkena badai besar.
Kapal kayu berukuran 93 meter itu karam dalam perjalanan dari San Fransisco menuju New York pada September 1857.
Tenggelamnya kapal itu menjadi sejarah krisis AS yang pertama. Sebanyak 477 penumpang yang mayoritas investor emas tewas. Sedangkan kapal karam 7.200 meter di bawah permukaan laut.
Pada Maret, Odyssey mendapatkan kontrak ekslusif untuk mengeksplorasi sisa harta karun yang masih tertinggal dari kargo SS Center Amerika di dasar laut. Hingga saat ini baru sekitar lima persen emas yang berhasil diambil.
Nilai harta karun yang tersisa diperkirakan mencapai 85 juta dolar AS. Sebanyak 41 kru kapal masih akan berada di dasar laut selama sekitar lima bulan mendatang untuk mengambil emas.