REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau pengerjaan pembangunan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2 (W2) di Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Rabu (7/5).
Jokowi mengatakan, proyek yang sempat mangkrak selama 15 tahun tersebut ditargetkan rampung pada Juli tahun ini. "Sebenarnya target awal Oktober. Tapi dimajukan jadi Juli. Sebelum lebaran sudah bisa dipakai," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, jalan tol yang membentang dari Ulujami sampai Kebon Jeruk tersebut memiliki panjang 7,8 kilometer. Kehadiran tol ini, kata dia, bakal mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Sebab, kendaraan dari arah selatan yang hendak menuju barat maupun ke bandara, bisa langsung melalui jalan tol ini. Sehingga, tak perlu lagi melewati jalan Tol Sedyatmo.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, proyek ini dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta, dan PT Jasa Marga. Pembagiannya 35 persen Jakpro dan 65 persen Jasa Marga.
Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan, meski target penyelesain jalan tol makin dekat, masih ada pembebasan lahan warga yang belum selesai.
Menurut dia, masih ada 19 bidang lahan lagi yang belum dibayarkan oleh Pemprov. "Sekarang lagi diteliti berkasnya. Akhir bulan ini kita bayarkan," kata Syamsuddin.
Pada akhir Desember lalu, Jokowi telah meresmikan pengoperasian jalan tol JORR W2 seksi utara, segmen Kebon Jeruk-Ciledug. Apabila jalan tol JORR W2 tersebut sudah dioperasikan secara keseleruhan, maka jalan ini akan menghubungkan lima ruas tol yang sudah beroperasi, yaitu Jakarta–Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Jakarta–Serpong dan Tol Sedyatmo.