Kamis 08 May 2014 05:30 WIB

Kisah Monica Lewinsky (1): Awal Kedekatan Dengan Clinton Hingga 'Gaun Biru'

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
Monica Lewinsky dan Bill Clinton di Gedung Putih.
Foto: AP
Monica Lewinsky dan Bill Clinton di Gedung Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, "Saatnya untuk membakar coretan di masa lalu dan mengubur gaun biru," ujar perempuan berambut hitam itu membuka pembicaraan.

Untuk pertama kalinya, setelah lebih dari dua dekade lamanya mantan pegawai magang di gedung putih, Monica Lewinsky mengungkapkan kepada publik tentang skandal hubungannya dengan Bill Clinton, mantan orang nomor satu di AS.

Lewinsky menceritakan untuk pertama kalinya perihal hubungan kelamnya dengan mantan Presiden AS Bill Clinton. Ia memulai cerita dengan menceritakan kapan pertama kalinya ia memulai hubungan dengan mantan Presiden AS tersebut.

Lewinsky memulai hubungannya dengan Clinton pada tahun 1995. Saat itu, ia yang berstatus sebagai pegawai magang di gedung putih bekerja untuk membantu Bill Clinton, yang saat itu juga baru menjabat sebagai presiden AS selama dua tahun. Hal itu membuat hubungannya dengan Clinton semakin hari semakin dekat, hingga hubungan istimewa tersebut mulai tercium publik pada tahun 1998.

Kedekatannya ini pun tercium publik akibat sebuah percakapan di telepon antara Lewinsky dan temannya, Linda Tripp. Saat itu, Lewinsky menceritakan bagaimana kedekatannya dengan Clinton, yang menjadi atasannya dan sudah berstatus sebagai suami dari Hilary Clinton.

Linda, yang saat itu juga bekerja di Kementrian Pertahanan AS diam-diam merekam percakapan tersebut dan menyebarkannya melalui Kenneth Star,seorang Jaksa Independen AS yang sedang menyelidiki Clinton saat itu.

Lewinsky mengaku hubungannya dengan Clinton saat itu adalah hubungan yang sama-sama diinginkan kedua belah pihak. Tidak ada paksaan apapun dan kepentingan pihak manapun dalam hubungan khusus yang terjadi di antara mereka berdua.

Namun, seiring dengan terbukanya hubungan gelap antara mereka berdua ke hadapan publik, Lewinsky mulai merasa dikambing hitamkan oleh sejumlah pihak yang masih menginginkan Clinton bertahan sebagai presiden di AS saat itu.

"Saya tahu jika dia (Clinton) yang menjadi atasan saya saat itu telah mengambil keuntungan dari saya, saya juga dijadikan kambing hitam untuk melindungi posisinya saat itu. Namun, saya mencoba tegar dengan mengingat jika hubungan kami saat itu adalah hubungan yang konsensual," ujar Lewinsky menjelaskan seperti yang dilansir dari AP.

Gaun biru itu sendiri menjadi barang bukti dari adanya aktivitas seksual yang dilakukan antara Bill Clinton dengan Monica Lewinsky. Kini gaun biru itu dimiliki dan disimpan oleh National Archieves and Records Administration.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement