Rabu 07 May 2014 20:12 WIB

Lomba Gambar Faber Castell Raih Rekor MURI

Museum Rekor Indonesia (MURI)
Foto: IST
Museum Rekor Indonesia (MURI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Faber Castell menggelar lomba gambar yang dilaksanakan di 100 kota di Indonesia. Museum Rekor Indonesia (MURI) mengganjar kegiatan itu dengan penghargaan dengan kategori pelaksanaan lomba gambar dengan kota terbanyak yang dilakukan di seluruh Indonesia.

Sebanyak 62.132 peserta mengikuti lomba yang berlangsung sejak Oktober 2013 dengan dibuka di Takengon (Aceh) dan Pare-Pare (Sulawesi Selatan) pada 5 Oktober 2013 dan ditutup bersamaan di 6 kota, Sukaharjo (Jawa Tengah)   Samarinda (Kaltim), Tanjung (Kalteng), Negara (Bali) dan Depok (Jawa Barat) , pada 27 April 2014. Faber Castell menyiapkan hadian berwisata ke Singapura kepada pemenang lomba.

Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan penghargaan dari MURI menjadi sebuah kebanggaan, tidak hanya bagi Faber-Castell namun juga untuk Indonesia. "Pada tahun ini lomba telah

dilaksanakan di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia dari titik 0 kilometer Indonesia (Kota Sabang) di ujung barat hingga Jayapura, ujung timur Indonesia," kata dia saat ditemui di Emporium Mall, Rabu (7/5).

Dikatakannya, lomba tahun ini juga merupakan yang terbesar dari sisi kota pelaksanaan lomba. Dari tiga lomba gambar nasional sebelumnya, kali ini lomba tidak hanya dilaksanakan di kota-kota besar melainkan juga dilaksanakan di kota-kota kecil. "Hal tersebut merupakan bentuk komitmen dari Faber-Castell untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia, bukan hanya bagi peserta yang berasal dari kota besar, namun kota-kota kecil juga berkesempatan untuk bersaing memperoleh hadiah utama," tutur dia.

Richard menjelaskan tema tahun ini adalah 'Jelajahi Dunia Penuh Warna' (JDPW). Tema itu menurut dia sesuai dengan keinginan Faber-Castell untuk memberikan kesempatan bagi semua anak-anak Indonesia berkreasi dalam  menggambar dan mewarnai dunianya sendiri.

"Setiap individu anak pada dasarnya kreatif dan memiliki daya kreasi tanpa batas, mereka perlu di dukung untuk menciptakan dunia imajinasinya sendiri, untuk itu tema ini kami pilih untuk tahun ini," ucap Richard.

Pendiri MURI, Jaya Suprana, mengatakan kegiatan yang dilakukan Faber-Castell ini cukup positif. Bisa merangsang daya imajinasi anak dalam mewarnai menggambar. "Ini kegiatan positif. Banyak manfaatnya bagi anak-anak. Jadi perlu didukung," kata Jaya usai menyerahkan penghargaan MURI tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement