REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat miskin di Jawa Barat bisa bernafas lega. Karena, bantuan siswa miskin (BSM) untuk keluarga miskin di Jabar akan segera cair.
Di Jabar, jumlah anak usia sekolah yang memperoleh dana ini sebanyak 1.330.168 anak. Sementara secara nasional, total siswa miskin yang akan mendapat BSM sebanyak 11,2 juta.
Pengalokasiannya melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 9.191.844 siswa dan BSM Kementerian Agama (Kemenag) sebanyak 1.939.756 siswa.
"Di Jabar sendiri, ada sekitar 1.330.168 siswa. Kami harapkan pencairannya semua lancar," ujar Ketua Pokja Pengendalian Klaster 2 Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Sri Kusumastuti, pada acara Sosialisasi Program Bantuan Siswa Miskin 2014, Rabu (7/5).
Sri mengatakan program BSM adalah program bantuan uang tunai yang diberikan kepada keluarga miskin yang memiliki anak usia sekolah.
Program tersebut diharapkan bisa meringankan beban mereka dalam memenuhi biaya pendidikan. Setiap anak akan mendapatkan BSM sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 450 ribu setiap tahun.
BSM, kata dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan dukungan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan keluarga berisiko jatuh miskin untuk memperoleh haknya mendapatkan akses terhadap pendidikan.