Kamis 08 May 2014 12:26 WIB

Emon Sodomi Bocah untuk Perdalam Ilmu Hitam?

Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Tersangka kasus kejahatan seksual kepada anak, AS alias Emon, membantah dirinya tengah memperdalam ilmu hitam.

"Saya tidak pernah berguru kepada siapapun apalagi sampai menganut ilmu hitam, saya benar-benar melakukan tindakan itu karena senang dengan anak-anak," kata Emon kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (8/5).

Namun, Emon mengatakan bahwa dirinya mengaku mempunyai ilmu bisa terbang dan lari cepat untuk membujuk dan menakut-nakuti anak-anak agar mau melayani nafsu seks menyimpangnya tersebut. Tapi, selama ini untuk membujuk anak-anak mau melayaninya dengan cara diiming-imingi uang dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.

Bahkan jika tidak punya uang untuk membujuknya, ia terpaksa mengkreditnya atau memberikan sebagian uang yang dijanjikannya kepada si anak tersebut. Jika ia tidak punya uang untuk merayu anak-anak maka akan mencari cara lain seperti membujuknya dengan dengan kata-kata yang baik sehingga si anak calon korbannya mau menuruti permintaannya.

Tapi diakuinya juga ia pernah bertindak kasar kepada calon korbannya karena menolak keinginannya seperti memukul.

"Saya tidak punya target jumlah anak untuk menjadi korban saya karena tidak menganut ilmu tertentu, saya hanya melakukannya jika sudah tidak bisa menahan hawa nafsu dan dengan cara apapun saya harus mendapatkan seorang anak," tambahnya.

Emon mengatakan dirinya tidak suka berhubungan badan baik dengan laki-laki maupun wanita seusianya atau lebih tua darinya. Ia hanya tertarik kepada anak-anak yang umurnya masih di bawah 13 tahun karena mudah terbujuk .

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement