Kamis 08 May 2014 22:27 WIB

Kompetisi Labu Kuning Raksasa di Queensland

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Di Queensland, para petani sedang bersiap untuk perebutkan hadiah besar dalam kompetisi labu kuning raksasa.

Saat ini di Queensland para petani sedang berlomba untuk memastikan labu kuning mereka tumbuh dengan ukuran raksasa dalam kompetisi Labu Kuning Raksasa yang diselenggarakan tiap tahun Royal Queensland Show yang diadakan di ibukota negara bagian tersebut di Brisbane.

Salah satu peserta, Geoff Frohlofff, dari Minden, sebelah barat Brisbane, berharap dia memenangkan kompetisi tahun ini. Dia merupakan salah satu dari puluhan peserta di tahun ini.

"Mereka dikenal dengan Raksasa Atlantik dari Labu Kuning terbesar di dunia," kata petani Frohloff, sembari menambahkan bahwa labu kuning yang dia tanam bisa bertambah berat sebanyak 10,5 kg dalam sehari semalam.

Frohlofft telah mencurahkan tenaga dan cintanya untuk mengurus ladang labunya di kota Minden sejak awal tahun ini. Dia menanam berbagai macam tanaman, tetapi mengakui kecintaanya terlatak pada sayuran berukuran super besar.

"Saya sangat cinta mereka," kata Frohloff. "Kalau bukan karena ukurannya, saya tidak akan tertarik untuk menanamnya. Labu dapat membusuk dengan terlalu cepat."

Frohloff telah memenangkan beberapa kompetisi di masa lalu. Pada tahun 2011, dia berhasil menanam labu kuning raksasa dengan berat 30,5 kilogram.

Dia mengatakan meski bisa diupayakan dengan memastikan kondisi lahan yang prima, faktor keberuntunganlah yang menentukan.

"Setiap benih berbeda-beda dan tidak semua bisa tumbuh menjadi berukuran raksasa," katanya. "Satu atau dua biji dari sebuah labu bisa tumbuh dengan ukuran luar biasa. Anda bisa saja mendapatkan labu dengan berat mencapai 600 atau 700 kilogram".

Paul Sanders

Siswa-siswa sekolah menengah pertanian Rosewood merupakan pendatang baru dalam kompetisi labu raksasa tahun ini.

Siswa kelas 12 Casey Hughes berharap sekolahnya memenangkan pertandingan. "Labu kami masih tumbuh," katanya.

"Kami masih merawatnya dengan penuh kasih sayang," katanya.

Siswa lainnya Teenan Newsham mengatakan bahwa menaman labu yang sempurna sangatlah sulit.

"Beberapa orang sangat dekat dengan labunya sama halnya seperti orang-orang yang sangat menyayangi binatang," katanya. "Dan kemudian mereka membusuk, jadi kita harus membuang mereka."

Penjurian akan dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei di Ipswich di dekat Brisbane. Pemenangnya akan dipamerkan pada bulan Agustus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement