REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polisi menemukan dua buku harian milik tersangka kasus kejahatan seksual kepada anak-anak yakni AS alias Emon.
"Ada dua buku yang kami temukan di rumah Emon, buku tersebut disimpan di rak sepatu," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Hari, Kamis (8/5).
Dari penyelidikan sementara, dalam buku hariannya tersebut ditemukan nama-nama anak yang diduga menjadi korbannya. Sementara di buku satunya Emon kerap mencurahkan permasalahan pribadinya.
"Di buku hariannya tersebut tersangka mempunyai cita-cita ingin menjadi superstar. Dan diketahui ternyata Emon sangat menyayangi dan mengidolakan kedua orang tuanya," ujar Kapolres.
Hari memperkirakan buku tersebut adalah teman tersangka untuk menuangkan kegundahan hatinya selama ini. Bahkan di lembar pertama tertulis bahwa buku ini hanya boleh dibuka dan dilihat oleh tersangka saja. Sehingga bisa disimpulkan sementara, buku itu sangat privasi bagi dirinya sehingga siapapun tidak boleh ada yang memegangnya.
"Selain curhatan Emon dan nama-nama anak yang diduga korbannya, di buku tersebut juga ada nama-nama judul sinetron yang diduga disukai atau diidolakan oleh tersangka. Namun yang paling terpenting, dengan ditemukannya dua buku harian tersangka bisa mempercepat dan menambah bukti baru dalam melakukan penyelidikan kasus ini," tambahnya.
Selain fokus dalam penanganan hukum tersangka yang merupakan warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, pihak Polres Sukabumi Kota juga tengah fokus dalam penyembuhan korban-korban Emon baik fisik maupun kejiwaannya.
Maka dari itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Sukabumi dan menurunkan tim psikiater dan psikolog kepolisian yang juga saat ini sudah ada psikolog forensik yakni Reza Indragiri.