Kamis 08 May 2014 17:46 WIB

KPK Thailand: Yingluck Lalai Dalam Penjaminan Skema Beras

Rep: ani nursalikah/ Red: Taufik Rachman
PM Thailand Yingluck Shinawatra
Foto: theguardian.com
PM Thailand Yingluck Shinawatra

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK -- Komisi Nasional Antikorupsi Thailand (NACC) mengumumkan dakwaan terhadap mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, Kamis (8/5). Yingluck dituduh melalaikan tugas dalam mengawasi penjaminan skema beras.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Kepala NACC Panthep Klanarongran mengumumkan para anggota NACC dengan suara bulat memutuskan Yingluck melakukan korupsi dalam program pemerintah tersebut. Skema beras bertujuan memberi subsidi petani padi nasional beberapa tahun terakhir.

Atas dakwaan kelalaian itu, lembaga antirasuah tersebut akan mengajukan kasus ini kepada senat pekan depan.

Yingluck sebelumnya menyangkal segala tuduhan itu. Adik Thaksin Sinawatra itu terancam dilarang berpartisipasi dalam politik selama lima tahun. Sesuai konstitusi, pemakzulan Yingluck membutuhkan paling sedikit tiga perlima dukungan dari semua anggota senat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement