Jumat 09 May 2014 01:15 WIB

Ledakan Bom Tewaskan Sejumlah Loyalis Assad

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Mansyur Faqih
  Seorang pria berjalan sambil menundukkan kepala, menghindari bidikan penembak jitu pasukan pendukung Presiden Bashar di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3).  (Reuters/Thaer Al Khalidiya)
Seorang pria berjalan sambil menundukkan kepala, menghindari bidikan penembak jitu pasukan pendukung Presiden Bashar di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3). (Reuters/Thaer Al Khalidiya)

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Ledakan hebat mengguncang kota Aleppo di utara Suriah dan menghancurkan sebuah hotel serta bangunan di sekitarnya, Kamis (8/5). Pemberontak diduga meletakan bom di saluran bawah Hotel Carlton Citadel dekat kota Citadel dan Souk.

Aktivisi oposisi mengatakan pasukan pemerintah berbasis di sana. Beberapa orang dikabarkan tewas. Media pemerintah, Sana melaporkan, teroris telah meledakan saluran yang sebelumnya telah digali dari situs kota tua. 

Laporan sementara mengabarkan hotel tersebut rusak parah. Termasuk bangunan-bangunan lain di sekitarnya. Sana belum melaporkan adanya korban dalam aksi ledakan tersebut. Hotel Carlton Citadel berada di dalam sebuah gedung tua berusia 150 tahun yang dibangun di abad 13. 

Gedung itu masuk dalam kompleks kota tua yang menjadi situs budaya peninggalan sejarah dunia yang dilindungi UNESCO. Kelompok Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah dan pihak oposisi Shaam News Network (SNN) mengatakan situs tersebut telah lama menjadi pusat pasukan pemerintah.

Observatorium mengatakan bom diduga diledakan oleh Islamic Front. "Sejumlah personel pasukan keamanan dan loyalis Presiden Bashar al Assad diyakini tewas," katanya seperti dilansir BBC.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement