Jumat 09 May 2014 09:17 WIB

Garuda Indonesia Buka Penerbangan Langsung Manado-Sorong

Garuda Indonesia
Foto: Republika/Musiron
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Manado Boydike Kusudiarso mengatakan pada 20 Mei 2014 akan membuka penerbangan langsung Manado-Sorong, Papua.

"Rute baru penerbangan dari Manado ke Sorong ini selama empat kali dalam seminggu mulai 20 Mei 2014," kata Boydike, di Manado, Jumat (9/5).

Penerbangan perdana pukul 04:50 Wita menggunakan pesawat jenis CRJ dengan kapasitas penumpang 12 sheet untuk kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi.

"Garuda membuka penerbangan langsung Manado-Sorong karena melihat potensi ke dua daerah tersebut cukup baik, sehingga kami memberikan pelayanan bagi pelaku usaha dalam kunjungan bisnis keduanya dan tidak perlu ke Makassar lagi," ujar Boydike.

Selama perjalanan, kata Boydike, semua penumpang akan mendapatkan jasa layanan standar Garuda Indonesia, ujarnya.

Dengan dibuka penerbangan Manado-Sorong, diharapkan menjadi sentra Indonesia Timur selain Makassar. Selain itu, akses penerbangan langsung ini nantinya bakal meningkatkan perekonomian antara ke dua propinsi, tuturnya.

Boydike mengatakan bagi penumpang dari Sorong ataupun Jayapura yang ingin ke Balikpapan bisa via Manado. Rute ini lebih cepat ketimbang via Makassar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement